MEDAN-Upaya peningkatan kinerja sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pariwisata, dan investasi terus diperkuat dalam mendukung perekonomian nasional utamanya dalam penciptaan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat Sumatera Utara.
Hal ini diwujudkan salah satunya melalui penyelenggaraan “Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) x North Sumatra Invest (NSI) Day” yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan stakeholders.
Bertajuk “Rap Pamajuhon Sumatera Utara”, KKSU x NSI Day 2024 resmi dibuka di Istana Maimun, Rabu (3/7/2024).
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan rangkaian acara di Delipark Mall hingga 7 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Harvesting Gernas Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gernas Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI)
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan Bank Indonesia selaku campaign manager Gernas BB-BBWI Sumatera Utara mencanangkan 3 inisiatif progam.
Program pertama, digitalisasi UMKM melalui program onboardingke marketplace serta pelatihan digital marketing yang bekerjasama dengan top brands e-commerce, serta sosialisasi dan fasilitasi pembuatan QRIS untuk merchant UMKM.
Kedua, promosi perdagangan UMKM melalui pameran dan business matching di dalam dan luar negeri utamanya produk unggulan Sumatera Utara, yakni kopi, kuliner, dan fashion.
Program ketiga, pengembangan UMKM dan desa wisata dalam mendukung green economy melalui rekrutmen Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) yang berorientasi pada sustainable product/ramah lingkungan serta implementasi konsep eco- wisata
Senada dengan hal tersebut, Pj. Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, menyampaikan UMKM menyerap tenaga kerja hingga 80% di Sumatera Utara.
Melalui KKSU ini, katanya .diharapkan dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan jumlah UMKM naik kelas baik dari sisi skala/kapasitas, pembiayaan, serta pemasaran yang menuju ke arah digital sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan lebih banyak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Melalui penyelenggaraan KKSU 2024 ini, pemerintah berharap berbagai kendala UMKM naik kelas perlahan dapat diselesaikan melalui perluasan akses pemasaran produk seperti pameran, promosi produk melalui media sosial dan marketplace, business matching pembiayaan, peningkatan literasi UMKM, serta mendorong kreatifitas UMKM melalui berbagai kompetisi lomba.
Pameran KKSU 2024 secara fisik diikuti lebih dari 150 UMKM unggulan di Sumatera Utara sektor kopi, kain/wastra, hingga kuliner.
Sedangkan pameran online juga tetap dilakukan pada website KKSU (www.karyakreatifsumut.com) dengan melibatkan lebih dari 300 UMKM.
KKSU juga menjadi puncak selebrasi program pengembangan UMKM Go Export dengan total nilai transaksi ekspor mencapai Rp42 miliar, pembiayaan UMKM mencapai Rp8,7 miliar.
Kemudian penandatanganan kerja sama 10 proyek investasi strategis senilai Rp500 miliar, serta penyerahan Program Sosial Bank Indonesia berupa revitalisasi Istana Maimun untuk mendukung sektor pariwisata.
Sementa itu rangkaian KKSU berlangsung hingga 7 Juli 2024 di Delipark Mall Medan meliputi pameran UMKM unggulan, talkshow, kompetisi sektor kopi dan desain busana, fashion show UMKM, serta akan ditutup dengan BMPD Medan Run. ( swisma)