MEDAN -Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes beri penghargaan kepada dua dosennya sebagai bentuk apresiasi pada peringatan Hari Guru Nasional 2023.
Penghargaan tersebut diberikan dalam rangkaian semarak seni budaya Nusantara memperingati Hari Guru Nasional 2023 di Ign Washington Purba Hall pada Sabtu (25/11/2023).
Pada peringatan itu, ribuan mahasiswa dan dosen dengan mengenakan pakaian adat daerah mengikuti upacara yang dipimpin Rektor USM Indonesia, Dr. Ivan Elisabeth Purba, MKes.
Kedua dosen penerima penghargaan itu yakni Burhanuddin Damanik dan Idawati Purba atas dedikasi mereka dalam mengabdi di USM Indonesia.
Keduanya dianggap sebagai teladan yang memahami perjuangan pendiri Ign Washington Purba dan Sauria Sitanggang dalam membesarkan USM Indonesia dan RS Sari Mutiara.
“Kedua dosen ini menjadi contoh bagi kita. Mereka saksi yang mengetahui perjuangan pendiri USM Indonesia, Bapak Washington Purba dan Ibu Sauria Sitanggang dalam membesarkan USM Indonesia,: kata Ivan Elisabeth Purba.
Meski dihadapi banyak tantangan, keduanya tetap setia mengabdi hingga sekarang dalam waktu relatif cukup lama.
Ivan Elisabeth Purba menyebutkan, Burhanuddin Damanik sudah berdedikasi di USM Indonesia sejak 26 Februari 1992. Sedangkan Idawati Purba pada 1 Maret 1983.
Para mahasiswa pun tidak lupa menyampaikan ungkapan terima kasih dengan memberikan bunga kepada para dosen pada Hari Guru Nasional 2023 itu.
Ivan Elisabeth Purba mengatakan, rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Guru Nasional sudah dilakukan USM Indonesia beberapa minggu sebelumnya.
Pada Hari Guru Nasional 2023 itu bertemakan “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar Melalui Budaya Nusantara.”
Menurut Ivan Purba, USM Indonesia melihat bahwa salah satu tujuan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat dicapai dengan mencintai budaya Nusantara.
Kampus ini, katanya telah menyelenggarakan berbagai kegiatan terkait budaya Nusantara, seperti pertunjukan budaya Nias, Batak Toba, paduan suara, vokal solo, dan grup dengan lagu-lagu kesukuan dan Nusantara.
Pada peringatan Hari Guru itu, Ivan Purba melihat tampak kegembiraan mahasiswa dan dosen dalam mengikuti Semarak Seni Budaya Nusantara karena menggunakan pakaian adat masing-masing.
“Semua gembira, banyak kegiatan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Dengan kegembiraan itu, hormon bahagia muncul sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan,” ungkapnya.
Ia berharap dengan mengenakan baju adat budaya dapat mempersatukan bangsa di tengah menjelang Pemilu 2024. Selain itu juga dapat mengurangi risiko perpecahan karena perbedaan pilihan politik.
“Di tengah persiapan Pemilu, risiko perpecahan karena berbeda pilihan tinggi. Dengan adanya kegiatan ini, kita mempererat dan menegaskan kita adalah bangsa Indonesia yang kaya dan beragam adat budaya, namun akan indah jika menjalankan sesuai dengan keyakinan kita,” ujar Ivan Purba.
Peringatan Hari Guru Nasional 2023 iti juga dirangkai dengan pemberian setangkai bunga oleh mahasiswa kepada dosen. ( swisma)