MEDAN– Keluarga Besar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan gelar halal bi halal dan tepung tawar calon jemaah Haji di Gelanggang Mahasiswa kampus I Jalan Sutomo Medan, Jumat (19/4/2024).
Rektor UINSU Medan, Prof Dr Nurhayati MAg mengatakan, halal bi halal adalah tradisi orang Indonesia sejak lama dan melekat mengiringi Idulfitri yang mengandung kemaslahatan yang luar biasa.
“Melalui moment Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah ini mari kita saling memaafkan antar sesama. Sebab memaafkan adalah kebahagiaan dan meminta maaf adalah kekuatan. Mudah-mudahan mendapat keberkahan dari Allah SWT,” kata Prof Nurhayati.
Prof Nurhayati menjelaskan, halal bi halal selain sebagai momentum dan sarana untuk saling memaafkan, menguatkan juga mengembalikan hubungan dan komunikasi baik antara keluarga, kerabat, rekan, kolega, mitra dan lainnya.
Halal bi halal walau tidak ada dalam istilah kamus besar bahasa Arab, katanya namun bernilai positif sebagai produk budaya yang juga sebagai kearifan lokal (local wisdom) di Nusantara.
Sekaitan Idulfitri, rektor menyebutkan pentingnya menguatkan kembali silaturahmi dan hubungan baik, khususnya dalam ranah tugas pengabdian
sebagai upaya mendukung percepatan peningkatan kelembagaan UINSU.
Dia menyebutkan, tahun ini ditargetkan UINSU meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unggul. Maka perlu kerja sama dan koordinasi optimal antara semua pihak di internal manajemen kampus.
“Itu dimulai dengan hubungan dan koordinasi yang baik. Karena itu momentun halal bi halal ini diharap tepat, sebagai metode penguat dan peningkat kinerja, demi capaian dimaksud,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Rektor juga memberikan penghargaan kepada prodi yang berhasil meraih akreditasi unggul.
Prodi tersebut di antaranya prodi S-1 Perbankan Syariah di FEBI dan prodi S-1 Pendidikan Bahasa Arab di FITK.
Bagi prodi yang berhasil raih unggul ini, diberikan hadiah berupa TV untuk mendukung pelayanan di prodi.
Untuk itu Prof Nurhayati juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pimpinan dan staf prodi serta pimpinan fakultas yang berhasil meraih unggul.
Dengan kerja sama dan kerja keras itu dia berharap agar terus ditingkatkan pengelolaan prodi yang semakin berdaya saing.
Kepada 30 calon haji yang akan berangkat dari UINSU, rektor menyampaikan selamat dan berharap nanti menjadi haji yang mambrur.
Hadir pada halal bi halal itu para wakil rektor, direktur pascasarjana, senat akademik, dekan dan wakil dekan, ketua dan kepala lembaga serta unit, para dosen dan tenaga kependidikan serta segenap sivitas kampus Islam negeri ini.
Halal bi halal juga diisi ceramah disampaikan Guru Besar Prof Dr Achyar Zein, MA.
Pada tausiahnya yang berkaitan dengan Idulfitri sebagai sarana evaluasi diri setelah mengikuti uji diri pada sebulan penuh Ramadan.
Ia menjelaskan, setelah melaksanakan Ramadan dengan segala ibadah di dalamnya, maka perlu bertafakkur dan mengevaluasi diri.
Ia menyebutkan halal bi halal ini sebagai momen intropeksi diri dalam hal kinerja dan pengabdian. Sehingga ke depan, akan bertingkat kinerja yang berpengaruh secara positif terhadap perkembangan lembaga.
Kepada para calon haji, ia berpesan, agar menjalankan rangkaian ibadah haji dengan optimal.
“Terpenting adalah menjalankan haji dengan ikhlas, hati yang bersih sehingga terdapat perubahan ketika pulang dari Tanah Suci, yakni menjadi pribadi yang lebih baik, tanpa rasa sombong,” katanya.
Para calon jemaah haji itu yakni Prof Zainul Fuad dan istri, Prof Nurussakinah Daulay, MPsi dan suami, Dr Yusnaili Budianti, MAg dan suami, Dr Solihah Titin Sumanti MAg dan suami.
Kemudian Dr Hasrat Samosir, MA, Yulia Khairina Ashar MKM, Nurhayati, SSiT., MSi dan Sugeng Santoso SE.
Kemudian Dr Fatimah, MA, Drs. Azwani Lbs, MAg dan istri, Dr Ali Akbar, MA, Zainal Arifin Purba, MA dan Dr Sahmiar Pulungan MA dan suami, Ramadan Lubis, MAg, Asrul, MSi dengan istri dan Hendri Fauza MPd dengan istri.
Selain itu Dr M Ridwan, MA dan dari FEBI, Ahmad Perdana Indra, Lc, MA, Nikmah Dalimunthe, SAg, MH dan Arsyadona MM, Dr Azhar Sitompul MA, Ahmad Sampurna, MA, Prof Dr Hasan Sazali, MA dan istri, Dr Desvi Yanti Mukhtar, MPsi, Dr Efi Brata Madya, MA dan istri, Dra Ima Kurniati Simbolon (swisma)