MEDAN – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) melaunching buku profil Rektor UISU dari masa ke masa dan buku Pantun Kelok (Kearifan Lokal).
Kegiatan digelar di Auditorium UISU Lt.3, Rabu (11/1/2023) itu merupakan salah satu rangkaian dalam menyemarakkan atau memeriahkan Milad ke-71 UISU.
Hadir dalam kesempatan itu unsur Pembina Yayasan UISU dan Pengurus Yayasan UISU, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP beserta seluruh wakil-rektor, dekan, dosen di lingkungan UISU, dan mahasiswa.
Selain itu, hadir juga Ketua LP UISU Prof. Dr. Ir. Nurhayati, MP sebagai Tim Penulis Buku Rektor UISU dari masa ke masa, Prof. Dr. dr. Umar Zein DTM & H Sp.PD KPTI selaku penulis Buku Pantun Kelok.
Rektor UISU Dr H Yanhar Jamaluddin MAP dalam sambutannya mengatakan kegiatan launching dua buku tersebut untuk menyemarakkan Milad ke-71 UISU.
Buku tentang profile Rektor UISU dari masa ke masa ini merupakan yang pertama kali dibuat dan terdokumentasi dalam bentuk buku.
Berkat kerja keras tim penulis, kata Yanhar, akhirnya bisa menyelesaikan pembuatan buku sebagai data tertulis berkaitan dengan rekam jejak UISU.
“Walau banyak kekurangan, saya mengucapkan terimakasih kepada para penulis karena sudah memaksimalkan kerjanya dan meluangkan waktunya,” ujarnya.
Yanhar menyampaikan bahwa buku pantun kelok ini penulisannya dipimpin Prof.Dr.dr.Umar Zein DTM&H Sp.PD KPTI dan didalamnya juga turut serta Klinik Pantun Nusantara dan Balai Pantun Singapura yang sebelumnya sudah bekerjsama dengan UISU.
Yanhar mengakui betapa pentingnya kedua buku tersebut. Pihaknya yakin banyak pihak internal dan eksternal yang ingin mengetahui tentang sejarah UISU.
“Selama ini tidak pernah tercatat dan sangat sulit untuk membuktikan dalam sebuah dokumentasi. Buku ini menjadi bukti nyata sejarah Rektor UISU dari masa ke masa,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Nurhayati, MP yang membacakan sinopsis buku profil Rektor UISU dari masa ke masa menyampaikan bahwa dari buku ini menceritakan bagaimana perjuangan rektor yang pertama sampai rektor saat ini.
Menurutnya perjuangan masing-masing rektor ini memiliki karakteristik yang berbeda karena tergantung situasi yang ada pada saat mereka memimpin.
Dr. Ir. H.Abdul Hadi Idris Lubis Rektor UISU masa jabatan 1998-2000 mengapresiasi kepada ektor UISU saat ini yang telah menggagas terciptanya atau terbitnya buku yg sangat berharga sekali.
“Maka dari itu semua rektor dari masa awal berdirinya UISU sampai saat ini tentunya merasa berbahagia. Ini karena amal bakti, sumbangsih, kerja nyatanya selama masa periode ke pemimpinannya kerja nyatanya ada tertulis dibuku ini,” tuturnya.
Namun pihaknya mengatakan dibalik kejayaan UISU ini ada beberapa hal besar belum tergambar dalam buku ini yakni bagaimana dinamika UISU. Dari jatuh dan bangunnya UISU sampai saat ini. Sehingga publik merasa dari masa ke masa UISU menghadapi berbagai cobaan dan ujian yang berat.
“Alhamdulillah, UISU saat ini masih tetap eksis dan berjaya. Jadi saya rasa alangkah baiknya ini ada perbaikan, sehingga siapa yang membaca buku ini menegtahui bagaimana perjuangan membangun UISU hingga eksis sampai saat ini,” kata Abdul Hadi. (swisma)