MEDAN-Dalam rangka merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023, Polsek Patumbak melaksanan rapat koordinasi bersama pendeta dan pengurus gereja dalam mengantisipasi gangguan keamanan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Aula Mapolsek Patumbak, Rabu (14/12/2022).
Polsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago SH.MH, melalui Wakapolsek AKP Hotman Pasaribu di dampingi Kanit Intel AKP Lumban Batu, mengatakan, menyambut Natal dan Tahun Baru (Natoru) sangat di perlukan kerjasama dengan para Pendeta serta Pengurus Gereja yang ada di Wilayah Hukum Polsek Patumbak yakni di Kecamatan Medan Amplas dan Kecamatan Patumbak.
Menurutnya, dari data yang ada di wilayah hukum Polsek Patumbak ada sekitar 85 gereja, jika di lihat dari jumlah Personil Polsek Patumbak tidak mencukupi untuk melakukan pengamanan secara keseluruhan gereja yang ada di wilayah hukum Polsek Patumbak.
Namun hal tersebut akan di koordinasikan dalam hal pengamanannya dari Kepolisian Poldasu maupun Polrestabes Medan guna untuk antisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban dalam acara Perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut.
Dalam rapat koordinasi itu Wakapolsek Patumbak AKP Hotman Pasaribu juga meminta agar para Pendeta dan Pengurus gereja diminta kerjasamanya dengan melibatkan Pemuda/i dan Panitia yang dibentuk.
“Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban karna keamanan tersebut adalah milik kita bersama bukan hanya dari Pihak Kepolisian saja, sehingga di himbau kepada para jemaat untuk menjadi Polisi bagi diri sendiri demi keamanan bersama,”sebutnya.
Selain itu Wakapolsek Patumbak juga menyampaikan kepada para jemaat agar tetap mematuhi Prokes pada saat melaksanakan ibadah di gereja di perayaan Natal dan Tahun Baru nanti .
Disampaikannya, pada pelaksaanan Natal dan tahun Baru setiap Gereja akan di jaga oleh personel Polsek Patumbak dan personel bantuan pengamanan dari Poldasu maupun Polrestabes Medan guna menjaga keamanan dan ketertiban para jemaat gereja.
“Namun kami meminta agar nantinya pada saat pelaksanaan Ibadah Natal dan Tahun Baru agar di sampaikan juga kepada para jemaat untuk mengunci sepeda motornya pada saat di parkirkan,”kata AKP Hotman.
Pun begitu lanjut Wakapolsek, agar para Pendeta menunjuk beberapa orang anggota jemaat untuk melakukan pengamanan di pintu masuk ke Gereja bertujuan untuk mengenali para Jemaat yang akan melaksanakan ibadah.
“Guna mengantisispasi gangguan dari aksi terorisme serta setiap Jemaat yang akan melaksanakan Ibadah nantinya akan di lakukan pemeriksaan barang-barang bawaannya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan,”ucapnya.
Selesai melaksanakan Rapat Koordinasi dengan para pendeta dan pengurus gereja acara kemudian di tutup dengan doa bersama agar nantinya pada saat pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru tidak ada gangguan
“Kita berharap semoga nantinya seluruh rangkaian kebaktian, para jemaat dan pihak Kepolisian yang melaksanakan tugas pengamanan agar selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa,”bilang AKP Hotman Pasaribu.(esa)