MEDAN – Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Jalan AH Nasution, Medan, Senin (3/6/2024).
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Idianto,SH,MH dan diikuti para Asisten, Koordinator, jaksa senior, para Kasi serta seluruh jajaran.
Dalam amanatnya, Idianto membacakan Pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia dan mengajak seluruh jajaran untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Pancasila sudah terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh sebagai bangsa yang besar. Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” paparnya.
Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, lanjut Idianto kita juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia. Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia.
“Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan,” tandasnya.
Lebih lanjut Idianto menyampaikan, pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.
“Kita juga patut bersyukur dan bangga bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa, dewasa dalam berdemokrasi, berbangsa, dan bernegara,” tegasnya.
Oleh sebab itu, lanjut mantan Kajati Bali ini, kepada seluruh komponen bangsa agar bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. (Red)