YAMAN – Kelompok milisi Houthi Yaman menembakkan sebuah rudal hipersonik ke wilayah Israel pada Sabtu (26/4).
Dalam sebuah pernyataan, Houthi mengaku meluncurkan rudal yang menargetkan Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan.
“[Rudal kami] berhasil mencapai targetnya dan sistem intersepsi gagal menghentikannya,” kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree dalam pernyataan yang disiarkan televisi, seperti dikutip Anadolu Agency.
Namun demikian, pada Minggu (27/4), militer Israel mengeklaim berhasil mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman.
“Rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat … sebelum melintasi wilayah Israel,” demikian pernyataan militer Zionis, seperti dikutip AFP.
Sejak Israel melancarkan agresi di Jalur Gaza Palestina, Houthi Yaman kerap meluncurkan rudal yang menargetkan Israel dan kapal-kapal terkait Zionis di Laut Merah.
Houthi mengeklaim aksinya merupakan bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina.
Houthi baru menghentikan serangannya ketika Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata pada Januari lalu. Namun, setelah Israel melanggar gencatan senjata pada Maret, Houthi pun kembali melanjutkan serangan udaranya ke Negeri Zionis.
Menurut radio militer Israel, lebih dari 20 rudal telah ditembakkan Houthi ke Israel sejak 18 Maret lalu.(cnni/bj)
