MEDAN – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PDI-Perjuangan, Meryl Rouli Saragih, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam menekan tingginya harga kebutuhan pangan di Sumatera Utara, dengan menggelar pasar murah.
“Pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus diapresiasi karena ini merupakan langkah intervensi menekan harga kebutuhan pangan yang melonjak di pasaran. Setidaknya ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokoknya,” kata Meryl Rouli Saragih, Minggu (19/11/2023).
Menurut Meryl, kebaikan harga bahan pokok menjadi penting untuk perhatian pemerintah saat ini, apalagi menjelang Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. “Biasanya kita ketahui bersama setiap momen hari-hari besar salah satu perayaan keagamaan pasti semua harga melambung tinggi. Ini yang tentunya kita antisipasi bersama,” ujar anggota Komisi A bidang Hukum dan Pemerintahan ini.
Namun, lanjut Meryl, Sumatera Utara harus memanfaatkan potensi lumbung pangan untuk mewujudkan swasembada beras. Di mana, ada sejumlah daerah yang menjadi lumbung pangan seperti Deliserdang dan Serdangbedagai.
“Menteri Pertanian juga melihat potensi itu di Sumut dan salah satunya menginginkan melalui provinsi ini, Indonesia mampu swasembada atau tidak mengimpor beras. Jadi bagaiaman kita melakukan swasembada pangan sendiri. Jadi diharapkan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura harus ekstra keras mewujudkan itu,” ungkapnya.
Ia berharap Pemprov Sumatera Utara bisa mempertahankan Sumatera Utara menjadi lumbung pangan untuk target swasembada menuju Indonesia Emas 2045.
“Pemprov Sumatera Utara diharapkan bisa mendorong percepatan tanam, bantuan benih, meningkatkan kualitas pupuk organik dan organik hingga upaya maksimal lainnya. Dan penyuluhan pertanian juga penting, karena penyuluhan yang baik maka pelaku usaha pertanian akan memiliki cara dalam bercocok tanam guna mendukung target besar bangsa dalam swasembada pangan,” ungkapnya.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui
Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) akan menggelar pasar murah di
halaman kantor Disperindag dan ESDM Sumut pada setiap akhir pekan. Pasar murah kami lakukan ini, bersumber dari dana APBD Sumut dan ada swadaya kelola.
Pasar murah dilakukan selain sebagai upaya mengendalikan harga juga untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah tingginya harga pangan. Kepala Disperindag ESDM, Mulyadi Simatupang sebelumnya mengatakan harga kebutuhan pangan di sejumlah wilayah di Sumatera Utara masih cukup tinggi, meski komoditas pangan di Sumut mengalami surplus.
“Namun fakta di lapangan, harga kebutuhan bahan pokok masih tinggi. Pasar murah ini dari APBD dan swadaya kelola yang artinya di luar APBD. Kami juga meminta kepada produsen, ikut bersama bagaimana memikirkan rakyat, menengah bawah. Pemerintah daerah di Sumut juga diharapkan melakukan intervensi harga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (Red)