MEDAN– PT Pegadaian terus mewujudkan komitmen pemberdayaan ekonomi baik melalui produk dan layanan serta tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat.
Hal tampak dalam kegiatan Festival Ramadan 2024 digelar bekerja sama dengan Nuansa Kupi di Jalan Amir Hamzah No. 78 Helvetia, Medan.
Kegiatan Festival Ramadan digawangi Kantor Area Medan I ini mulai digelar 12 hingga 28 Maret 2024.
Acara dibuka Deputi Operasional PT Pegadaian Wilayah Aceh-Sumut Basuki Tri Andayani, Selasa (12/3/2024).
Hadir di acara itu Deputi Bisnis Area Medan I Anwar Hidayat dan Kepala Audit Intern Juli Indrianto.
Dalam sambutannya Basuki menuturkan, Pegadaian berkolaborasi dengan gerai Nuansa Kupi, pelaku UMKM binaan serta yayasan Sahabat Yatim Indonesia.
Beragam acara digelar seperti bazar kuliner, bazar emas, santunan anak yatim, panggung musik, kajian agama Islam dan berbagai lomba.
Menurutnya lonsep kegiatan ini adalah sinergi dengan beberapa pemangku kepentingan.
“Hal ini sejalan dengan ajaran Islam wata’awanu ‘alal birri wattaqwa, walata’awanu ‘alal itsmi wal’udwan. Yang artinya: dan bertolong-menolonglah kamu dalam (menjalankan) kebajikan dan takwa, dan janganlah kamu bertolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran,” kata Basuki mengutip makna Al Quran surat Al Maidah ayat 2.
Deputi Bisnis Area Medan I Anwar Hidayat menambahkan, melalui Festival Ramadhan 2024 ini dapat menjangkau nasabah baru dari para pecinta kopi.
Di sisi lain, nasabah Pegadaian yang menghadiri acara tersebut juga dapat menikmati kopi, belanja di bazar UMKM sekaligus mengakses produk dan layanan Pegadaian utamanya produk tabungan emas dan cicil emas.
Bahkan dalam perlombaan yang diselenggarakan pun, Pegadaian menyiapkan hadiah berupa saldo tabungan emas.
“Ini ditujukan agar anak-anak yang menjadi pemenang dapat mengenal dan merasakan manfaat menabung emas sejak dini,” kata Anwar.
Festival Ramadhan 2024 merupakan program nasional yang diselenggarakan di 73 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Melalui kegiatan ini Pegadaian berperan aktif secara konsisten membantu pengembangan bisnis pelaku UMKM.
Selain itu juga melaksanakan tanggung jawab sosial melalui literasi keuangan maupun santunan kepada anak yatim. (swisma)