TANJUNG BALAI – PT Jasa Raharja Perwakilan Kisaran menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bertempat di Ruang Rapat Kantor Syahbandar Operasional Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Senin (16/12/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk mewujudkan keamanan dan kenyaman dalam bertransportasi umum serta antisipasi melunjaknya arus mudik pada hari natal dan tahun baru (nataru) 2024/2025.
Kegiatan ini dihadiri dari berbagai instansi yang berkepentingan terkait dengan transportasi antara lain dari PT Jasa Raharja dihadiri Penanggung Jawab Samsat Tanjung Balai Dian Martin, Satlantas Polres Tanjung Balai dihadiri oleh Kepala Polsek Pelabuhan Pelindo Iptu Rinaldi, Kepala Syahbandar Operasional Pelabuhan Tanjung Balai Asahan Jagohan Gultom, SE, BASARNA Kotamadya Tanjung Balai diwakilkan oleh Benny Wijaya, dari PT Pelindo diwakilkan GM perusahaan Anwar Ahmad, PASOPSLANAL diwakilkan Bistok Tampubolon, dari Navigasi diwakilkan Simon K Hutagalung dan dari operator kapal PT Malindo Bahari diwakilkan Abdul Hakim S.
PT Pelindo merupakan operator terminal penumpang di pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan, menurut penuturan Bapak Anwar Ahmad, arahan dari kantor pusat PT Pelindo terkait kelancaran kegiatan nataru di pelabuhan Pelindo Kuala Tanjung, perusahaan juga telah melakukan pengecekan terkait keamanan dan ketertiban pelaksanaan kegiatan arus mudik natal nantinya sehingga diharapkan tidak terjadi kendala yang dapat menghambat operasional terminal Kuala Tanjung.
Kepolisian Kota Madya Tanjung melalui Kepala Pos Kepolisian TNB menginformasikan bahwa jajaran kepolisia selalu siap mendukung kegiatan pengamanan kegiatan arus mudik pada operasi Lilin Toba kali ini, dimana pihak kepolisian telah menyediakan pos pengamanan baik didarat maupun di terminal pelabuhan. Selain itu, jajaran kepolisian selalu senantiasa 24 jam memonitor keamanan dan ketertiban dalam arus mudik nataru 2024/2025.
Lantamal TNI dan Basarnas mendukung penuh kegiatan ini dan menyatakan bahwa siap 24 jam membantu apabila terjadi sesuatu kejadian di masa kegiatan mudik natal dan tahun baru. Begitu juga dengan instansi-instansi lain yang hadir pada kegiatan rapat gabungan ini.
PT Jasa Raharja melalui Penanggung Jawab Samsat Tanjung Balai Bapak Dian Martin menyatakan dukungannya dan mengatakan bahwa PT Jasa Raharja akan siap sedia memonitor selama 24 jam kasus kecelakaan yang terjadi baik itu di darat, laut maupun udara, dimana beliau juga menyampaikan bahwa masyarakat masih kurang dalam memperhatikan aturan lalu lintas di Kotamadya Tanjung Balai, hal ini rawan menimbulkan kecelakaan.
Untuk itu perlu dilakukan gerakan yang masif untuk lebih mengedukasi masyakarat terkait tertib berlalu lintas. Untuk penyebrangan dengan angkutan laut yang diselenggarakan PT Malindo Bahari sebagai perusahaan operator kapal penumpang di Kota Tanjung Balai sudah termasuk dalam jaminan PT Jasa Raharja. (Red)
