MEDAN – PUD Pasar Medan berkolaborasi dengan PT Pilar Group Indonesia menggelar Pasar Murah yang berlangsung 26-27 Desember 2022 di tiga pasar Kota Medan. Kegiatan ini untuk membantu warga memperoleh bahan sembako dengan harga terjangkau, sekaligus menstabilkan harga menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Pasar murah digelar di 3 pasar, Pasar Petisah, Pasar Marelan dan Pasar Sukaramai. Tersedia 4 komoditi bahan pokok, yakni, beras 5 kilo dengan harga jual Rp48 ribu per 5 kilo, minyak goreng Rp13.500 per liter, gula Rp13.500 per kilo, dan telur seharga Rp48.000 per papan” ujar Dirut PUD Pasar Medan, Suwarno, dalam sambutannya saat pembukaan Gebyar Pasar Murah di basement Pasar Petisah Medan, Senin (26/12/2022) pagi.
Pasar murah, lanjut Suwarno, sesuai arahan Walikota Medan Bobby Afif Nasution dalam upaya menjamin distribusi bahan komoditi pokok serta menjaga kestabilan harga.
“Hingga akhir tahun 2022, ketersediaan komoditi beras di pasar mencapai 250 ton untuk kebutuhan warga Kota Medan,” paparnya.
Pembukaan Gebyar Pasar Murah yang dihadiri Asisten Ekbang Pemko Medan Mansursyah mewakili Walikota Medan Bobby Afif Nasution, perwakilan PT Pilar Group Indonesia, jajaran pejabat PUD Pasar, perwakilan OPD, juga sekaligus penyerahan 3 unit mobil bak terbuka bantuan PT Pilar Group Indonesia, dan peresmian Mushala Al Barokah Pasar Petisah, yang pembangunannya secara swadaya dari para pedagang.
“Bantuan 3 unit mobil bak terbuka ini akan digunakan dalam membantu operasional distribusi komoditi pasar dan lainnya. Tidak hanya di Pasar Petisah, Gebyar Pasar Murah ini juga dilaksanakan di beberapa pasar lainnya,” ujar Suwarno, yang juga dikenal sebagai pengusaha kukur kelapa ini.
Sementara itu, Asisten Ekbang Pemko Medan Khairul Syahnan yang membacakan sambutan Walikota Medan, menyampaikan, pasar murah sebagai upaya untuk membantu warga Kota Medan memperoleh komoditi pokok dengan harga terjangkau.
“Meskipun bukan satu-satunya solusi, namun keberadaan pasar murah diharapkan mampu meringankan sedikit beban ekonomi warga pasca pandemi covid yang melanda,” ujarnya.
Walikota meminta agar PUD Pasar Medan meningkatkan pengawasan agar distribusi komoditi benar-benar dijangkau warga, dan jangan sampai ada oknum yang bermain curang dengan memborong komoditi tersebut.
“Melalui kolaborasi berbagai pihak, tujuan akhir proses pembangunan mudah-mudahan bisa tercapai,” tutupnya.
Usai membuka Gebyar Pasar Murah, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kunci 3 unit mobil bak bantuan PT Pilar Group Indonesia, sekaligus uji coba kendaraan oleh Asisten Ekbang Pemko Medan Khairul Syahnan dan peresmian Mushala Al Barokah.
Begitu meja pasar murah digelar, warga yang sudah menanti pun langsung berbondong-bondong berbelanja beras, minyak goreng, gula dan telur yang dijual dengan harga murah itu. (Red)
