MEDAN – Tim Satres Narkoba Polrestabes Medan dan Polsek Medan Barat menggerebek Tempat Hiburan Malam (THM), Dragon KTV di Jalan Adam Malik, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Minggu (13/10/2024) jam 01.30 wib dinihari.
Penggerebekan ini dilaksanakan karena banyaknya laporan yang diterima, bahwa tempat hiburan malam (KTV) Dragon diduga menjual obat-obat terlarang.
Dalam penggerebekan tersebut, baik seluruh pengunjung dan pegawai tak luput dari pemeriksaan petugas. Bahkan, seluruh laci yang ada di dalam juga dilakukan penggeledahan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, petugas tidak ada menemukan barang bukti narkoba baik jenis ekstasi, ataupun jenis narkoba lainnya.
Kapolsek Medan Barat Kompol Ania Rosa Piliang Sik melalui Kanit Reskrim Iptu Darma Lumbanraja membenarkan atas penggerebekan tempat hiburan malam KTV Dragon.
“Baru selesai kita laksanakan giat. Razia ini kita laksanakan karena banyaknya laporan yang kita terima bahwa di lokasi tersebut diduga menjual narkoba (ekstasi). Semua sudah kita periksa, mulai dari pengunjung, karyawan bahwa seluruh laci yang ada di dalam kita periksa. Untuk hasilnya, tidak ada kita temukan barang bukti seperti yang dilaporkan sama kita,” bebernya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah bekerja sama untuk memberantas narkoba.
“Apa pun laporannya pasti akan kita terima dengan baik dan kita lakukan croscek kebali. Ternyata, setelah kita lakukan croscek langsung di lapangan tidak kita temukan. Sekali lagi, kami dari pihak kepolisian Polsek Medan Barat mengucapkan terima kasih dan akan terus berkomitmen untuk memberantas yang namanya narkoba,” ujar Darman.
“Seluruh room dan kendaraan pengunjung semua kita lakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Bahkan ruangan DJ juga kita lakukan penggeledahan,” bebernya.
Sementara, pihak tempat hiburan malam KTV Dragon, Ihsan saat dikonfirmasi membenarkan atas razia yang dilaksanakan pihak kepolisian Sat Narkoba Polrestabes dan Polsek Medan Barat.
“Iya benar. Semua sudah dilakukan penggeledahan. Yang jelas, kami pihak manegemen tidak ada menjual seperti yang diinformasikan. Untuk lebih jelasnya langsung aja konfirmasi ke pihak kepolisian bang,” bebernya.
“Abang ngerti juga lah, saya disini juga pekerja. Kan sudah saya bilang langsung aja tanya ke pihak kepolisian,” tambahnya. (red)