Medan – Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Pendidikan Kesehatan, Infrastruktur, dan Pemberdayaan Masyarakat Suherman mengatakan mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah provinsi setempat pada Natal 2024 dan tahun baru 2025 untuk mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor
“Mudik gratis yang disediakan untuk mengurangi pemudik menggunakan sepeda motor karena sepeda motor tidak difungsikan untuk berkendara jarak jauh,” ujar Suherman pada pelepasan mudik gratis, di Medan, Sabtu.
Menurutnya, berdasarkan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia jumlah pengguna sepeda motor pada perayaan natal dan tahun baru diperkirakan sekitar 17,71 persen dari 110 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik.
Oleh karena itu, kata dia, dalam mengurangi angka pengguna sepeda motor pada arus mudik perayaan hari besar keagamaan itu dilakukan mudik gratis yang digagas pemerintah provinsi setempat.
Suherman mengatakan Pemprov Sumut menyediakan sebanyak 1.200 kuota bagi masyarakat yang hendak mudik yang diberangkatkan melalui 35 bus dengan delapan rute di wilayah ini.
“Mudik gratis ini juga mengurangi beban biaya transportasi masyarakat. Harapnya mudik ini memiliki manfaat bagi masyarakat khususnya bagi yang merayakan natal dan tahun baru,”kata dia.
Dia berharap dengan adanya bus gratis ini angka kecelakaan lalu lintas pada perayaan natal dan tahun baru di wilayah dapat ditekan serta mengurangi angka kemacetan di lintas Sumatera Utara.
“Atas nama Pemprov Sumut, meminta kepada Tuhan yang maha esa melancarkan perjalanan pemudik dan dijauhkan dari segala bahaya, selamat sampai tujuan dan bertemu keluarga di kampung halaman, ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Agustinus dalam kesempatan yang sama mengatakan 1.200 peserta mudik gratis yang diberangkatkan ini merupakan hasil dari pendaftaran yang telah dilakukan pada 4-19 Desember 2024.
“Semua kuota yang kita sediakan habis. Masyarakat sangat antusias dengan adanya program mudik gratis ini,” ujar Agustinus.
Dalam program mudik gratis itu, dia menambahkan bahwa peserta mendapatkan sejumlah fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah setempat dan pemangku kebijakan terkait.
“Peserta mendapatkan makan dan sejumlah bingkisan dalam perjalanan mudik tersebut,”kata dia dikutip dari Antara. (red/ant)
