MEDAN – Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Kota Medan segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke XXII. Perhelatan ini dilaksanakan tepat di Hari Pahlawan 10 November 2023. Selain mengenang napak tilas sejarah perjuangan pemuda, musyawarah juga bertujuan untuk melahirkan pemimpin GPA yang nasionalis dan religius sesuai dengan khittah, wijhah, dan sibghah Al Jam’iyatul Washliyah.
“Momentum 10 November 2023, akan menjadi tonggak sejarah GPA Medan dengan munculnya sosok pemimpin kalangan millenial yang lahir dari arena Musda. Momentum Hari Pahlawan juga kita harapkan sebagai spirit bagi GPA dalam berkolaborasi dan berkoalisi dengan sesama kader membesarkan organisasi. Kuncinya adalah persatuan dan kesatuan,” tegas Ketua Panitia Alamsyahruddin Pasaribu, Senin (6/11/2023).
Alamsyah berharap, seluruh kader, anggota, dan simpatisan GPA Kota Medan dapat saling bahu-membahu membesarkan organisasi di segala penjuru Kota Medan. “Mari kita kibarkan panji GPA di setiap kecamatan. Ingat, GPA adalah garda terdepan penjaga ulama dan NKRI. Tanpa persatuan kita tidak ada apa-apanya,” tutur Alamsyahruddin Pasaribu mengingatkan.
Alamsyah memberberkan bahwa persiapan panitia sudah mencapai 70 persen. Sesuai dengan hasil keputusan rapat, acara akan digelar pada tanggal 10 November 2023 di Hotel Grand Antares Kota Medan. Kali ini musda mengusung tema: “Pemuda Bergerak dan Kritis Untuk Menyongsong Kejayaan Kota Medan.”
“Kita berharap, dalam perhelatan musda GPA ke XXII ini berjalan dengan baik, dan penuh kekeluargaan, sehingga melahirkan pemimpin yang siap membersarkan, dan mengibarkan bendera GPA di seluruh penjuru Kota Medan. Saling menguatkan, saling mendukung, saling membesarkan,” tegas Alamsyahruddin Pasaribu. (Kri/red)