MEDAN-Sebatang batang pohon tua berukuran besar yang berlokasi di Jalan Selamat Kelurahan Siti Rejo Kecamatan Medan Amplas mengancam keselamatan warga pengguna jalan.
Pasalnya pohon yang sudah berumur yang tumbuh di pinggir jalan tersebut kini batang dan dahannya sudah kering tak ada daunnya, membuat warga was-was saat melitasi bawah pohon yang diperkirakan telah lapuk.
“Selain tua pohon maupun dahannya itu diperkirakan sudah lapuk dan sangat membahayakan warga yang melintas dijalan itu,” kata Piter (40) salah seorang warga Jalan Selamat Sabtu(14/1/23) malam.
Menurut Piter, situasi yang lebih menakutkan terjadi saat angin kencang dan hujan disertai angin. “Kalau sudah ada hujan dan angin kita harus berhati-hati lewat jalan ini karena takut dahannya patah dengan tiba-tiba,” ungkap warga tersebut.
Warga berharap pihak terkait yakni Dinas Pertamanan Kota Medan, Camat Medan Amplas dan Lurah Siti Rejo III, harus bertindak cepat dengan memotong pohon tersebut sebelum pohon tersebut tumbang memakan korban.
“Kami minta kepada pihak terkait agar meninjau dan memotong pohon itu sebelum menimbulkan korban,” bilang Piter.
“Ya betul itu, maunya pihak terkait bertindak, cepat dengan memotong pohon itu, agar warga pengguna jalan tidak was-was saat melitasi dibawah pohon itu,”timpal Husen menambahkan.
Informasi lain yang dihimpun awak media ini, pohon tua dan lapuk,tidak hanya di Jalan Selamat depan, mainkan ada juga di Jalan Selamat ujung tak jauh dari tekongan menuju Jalan M.Nawi Harahap.
Bahankan warga pengguna jalan bernama Dewi, beberapa bulan lalu di Tahun 2022, dahan pohon tersebut bagian atas sudah patah dan nyaris menimpanya.
“Untung aja setelah saya lewat beberapa meter, tiba-tiba dahan pohon bagian atas patah, hampir menimpa saya bersama anaknya yang saat itu melintas dengan motor metic yang berboncengan,” jelas Dewi warga Kelurahan Siti Rejo III Kecamatan Medan Amlas.
Dari pantaun awak media ini, memang benar apa yang dikatakan warga, kalau pohon berukuran besar dipinggir jalan selamat tepatnya disebelah kiri, kira-kira 200 meter dari Jalan Sisingamangara diperkirakan telah lapuk dan mengancam keselamat warga pengguna jalan. (esa)