MEDAN – Seorang pelajar tewas usai terlindas truk dalam lakalantas di Jalan Denai, Rabu (4/1/2023). Peristiwa naas yang dinilai disebabkan jalan rusak itu pun menuai kecaman dari sejumlah warga
Seperti disampaikan FR Nasution, warga Denai sekaligus pimpinan LSM LiRA Medan Denai, menyoroti galian drainase mangkrak, yang menurutnya sebagai kelalaian kontraktor.
“Kita sangat menyayangkan peristiwa naas tadi. Sebab himbauan keras terkait proyek drainase yang amburadul ini sudah kita sampaikan berkali-kali, karena berpotensi memakan korban jiwa pengguna jalan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (4/1/2023) sore.
Sebelumnya, pada 29 Desember 2022 lalu FR Nasutuion bersama warga lainnya sempat menggelar aksi protes, agar pelaksanaan proyek di Jalan Denai dan sekitarnya segera diselesaikan sebagaimana tenggat waktu yang sudah ditentukan Dinas PU Pemko Medan, 30 Desember 2022.
“Seluruh pengerjaan drainase agar tepat waktu, sehingga dapat bermanfaat kepada masyarakat yang merayakan Tahun baru 2023,” ungkapnya
Aktivis mudah Kota Medan ini pun mengecam dan mendesak kontraktor bertanggung jawab atas peristiwa lakalantas itu.
“Warga di Denai telah mengingatkan sebelum peristiwa ini terjadi, dan kami akan melakukan dumas terkait masalah ini, yang telah merugikan warga, tak hanya materil dan sekarang sudah sampai menghilangkan nyawa manusia gara-gara proyek drainase ini,” ujarnya.
Lanjutnya, peristiw itu merupakan kado pahit di awal tahun 2023 yang diberikan kepada warga Medan Denai, sekaligus menjadi catatan buruk pelaksanaan proyek di Kota Medan.
“Kami berharap Dinas PU Medan wajib ambil alih persoalan ini. Jangan sampai korban-korban lainnya berjatuhan akibat proyek di Jalan Denai ini,” tegas FR Nasutuion.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar, inisial B, tewas terlindas truk saat melintas di Jalan Menteng VII, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Sebelum terlindas, remaja itu terjatuh karena jalan rusak.
Panit Lantas Polsek Medan Area, Ipda Pinta Uli Sinaga mengatakan kejadian berlangsung pada Selasa (3/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.
“Awalnya Sahroni (34) yang bawa truk tronton melintas dari Jalan Denai hendak menuju ke Amplas. Saat berada di sekitar SPBU, B datang menggunakan sepeda motor ingin mendahului dari sebelah kiri,” kata Ipda Pinta Uli.
Dia menjelaskan kondisi motor B juga mengalami kerusakan pada bagian kanan. “Kini sopir truknya masih kita periksa,” ujarnya. (Red)